BAB I
PENDAHULUAN
Website
adalah sebuah halaman yang dibangun untuk menyampaikan informasi kepada
pengguna.Informasi tersebut bisa berupa pesan, berita, cerita, video, kalimat
ajakan atau yang lainnya.Untuk membuat sebuah situs/website diperlukan suatu
yang namanya hosting dan domain.
Dua
istilah ini adalah komponen utama dalam membangun sebuah website sehingga dapat
diakses oleh siapapun di seluruh penjuru dunia melalui internet.Hosting diibaratkan
sebagai lahan kosong yang mempunyai luas lahan terbatas sedangkan domain
diibaratkan sebagai alamat lokasi lahan kosong atau kavlingan tersebut.Di atas
lahan itu nantinya dapat dibangun sebuah bangunan (website) baik berupa rumah
(website personal), toko (toko online), ataupun gedung bertingkat (website
organisasi atau perusahaan).
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian domain dan Bagian-bagiannya
Apa itu
domain? domain merupakan nama unik/alamat untuk website, domain merupakan nama
yang diakhiri dengan .com, .net, .org, .biz, .tv dan lain-lain. Seseorang dapat
membeli sendiri domain, tinggal pilih nama yang bagus dan akan memiliki domain sendiri.
Untuk domain biayanya biasanya pertahun, dan setelah memiliki domain maka
domain tersebut tidak bisa dimiliki oleh orang lain kecuali orang yang
mempunyai domain tersebut tidak lagi membayarnya.
Apabila telah membeli domain dan
masa berlaku domainnya akan habis, segeralah diperpanjang, apabila telat 1 hari
saja memperpanjangnya, biasanya akan kesulitan untuk memperoleh domainnya
kembali.
1. Memilih
Domain
Kebanyakan
nama domain yang ada saat ini telah dimiliki orang, jadi kita harus benar-benar
memilih nama domain yang unik. Tetapi dalam memilih nama domain kita harus memperhatikan
bahwa nama domain kita kalau bisa sesingkat mungkin untuk mengecilkan
kemungkinan seseorang salah mengetik domain kita (misal: jangan seperti
dhimasronggobramantyo.com yang nama domainnya sangat panjang dan sulit diingat).
Jangan lupa domain kita sebaiknya memiliki arti dan gampang diingat, jangan
sekali-kalai membeli domain dengan penggabungan angka dan huruf karena akan
susah diingat. Pilihlah juga domain yang mudah diucapkan, jadi apabila ada
ibu-ibu yang sedang bergosip tentang website kita mereka dapat mengucapkan
domain kita dengan benar.
2. Subdomain
Subdomain
sebenarnya alamat domain yang masih menjadi bagian dari domain kita, tetapi
subdomain dapat kita arahkan ke file HTML yang berbeda dari domain utama kita.Contoh
subdomain misalnya http://blog.braman.com yang berarti subdomain blog pada
domain braman.com kita dapat memasang subdomain melalui tempat anda membeli
domain.
3. Bagian-bagian
Domain
1.
Top Level Domain (TLD)
TLD merupakan sebuah extension atau
akhiran dari suatu nama domain. Ada 2 kelompok utama dalam TLD, yakni country
code top-level domains (ccTLD) dan generic top-level domains (gTLD).
Country code top-level domains (ccTLD) merupakan sebuah level domain
tertinggi yang didasarkan pada kode negara seperti .id, .us, .ca, .ru, dan
masih banyak lainnya. Sedangkan generic top-level domains (gTLD)
merupakan sebuah level domain tertinggi yang digunakan secara umum seperti .com,
net, dan masih banyak lainnya.
2.
Second Level Domain (SLD)
Second Level Domain merupakan nama
domain yang ada di sebelah kiri TLD. Agar kita tidak bingung, kami akan
memberikan contohnya, jembelisme.com .Nah, kata jembelisme ini merupakan Second
Level Domain (SLD), sedangkan .com merupakan Top Level Domain (TLD).
3.
Domain Indonesia
Indonesia memiliki nama domain
tersendiri yang dikelola langsung oleh PANDI (Pengelola Nama Domain Internet
Indonesia). Domain-domain indonesia meliputi .ac.id, .web.id, .co.id, .go.id,
.sch.id, .mil.id, dan .or.id .Domain-domain tersebut mempunyai kegunaan dan
karakeristik yang berbeda. Harga domain Indonesia jauh lebih murah dibandingkan
dengan domain internasional (reguler).Anda dapat memesan/membeli domain
Indonesia ini melalui Jagoan Hosting Indonesia.
B.
Hosting
Hosting
merupakan sebuah space atau ruang yang digunakan untuk menyimpan file-file yang
ada hubungannya dengan website kita, seperti data, file musik, file video,
ataupun gambar. Hosting dapat juga diibaratkan alat berfungsi sebagai media
penyimpan semua file dan data yang ada di komputer kita. Untuk menghubungkan
domain dan hosting agar dapat bekerja optimal, kita harus mengsinkronkan name server
yang ada pada hosting ke domain manager. Nah, contoh nameserver adalah ns1.jagoanhosting.com
dan ns2.jagoanhosting.com[1]
Apabila seseorang mengklik domain kita kemudian bagaimana
caranya agar dokumen HTML yang ada pada komputer kita bisa ditampilkan? Dokumen-dokumen
HTML pada komputer kita harus disimpan ditempat lain, jangan di komputer kita. Kita
harus menyewa tempat diperusahaan Hosting untuk menyimpan dokumen kita. Jadi hosting
merupakan tempat untuk menyimpan dokumen HTML kita. Biasanya perusahaan
yang menjual hosting juga menjual domain jadi kita membeli domain sekaligus
menyewa hosting untuk menyimpan file HTML kita. Pembayaran hosting biasanya
bulanan.
Dalam memilih hosting ada beberapa
hal yang harus diperhatikan:
- Kapasitas: kita perlu memperhatikan bearapa kapasitas yang dibutuhkan, apakah 25MB, 50MB atau 1GB. kita harus memilih dengan cermat sesuai kebutuhan karena tentu saja semakin besar kapasitas biayanya semakin mahal.
- Teknologi yang digunakan: Apakah servernya Linux atau Windows, dan jika kita membuat file PHP apakah hostingnya mendukung file PHP? Demikian juga apabila kita membuat web menggunakan ASP, JSP, Perl, Python, dan Ruby apakah hostingnya mendukung? Karena itu kita harus teliti sebelum membeli, tanyakan langsung pada perusahaan hosting yang ingin kita beli. Jangan sampai anda membuat website dengan PHP tetapi kita membeli hosting yang tidak mendukung PHP.
- Suppot: Periksa apakah perusahaan hosting yang ingin kita beli memiliki layanan support yang baik selama 24jam, jadi apabila tengah malam tiba-tiba kita mendapat masalah dengan website kita maka kita dapat menanyakan langsung kepada perusahaan hosting kita.
- Database: Apabila kita membuat website dinamis, pastikan kita memeriksa apakah mereka menyediakan database. Periksa juga berapa jumlah database yang disediakan dan apa saja apakah MySQL, PostgreSQL, Access dll.
- Backup: Apakah hosting kita membackup data kita setiap hari. Ini penting karena ada banyak hosting kurang ajar yang tidak melakukan back up dan apabila data kita tiba-tiba hilang mereka tidak mau tahu (saya pernah mengalaminya).
- Bandwith: Kita harus memeriksa kapasitas bandwith yang disediakan. Bandwith merupakan besarnya data transfer dalam sebulan. Maksudnya apabila sebuah perusahaan hosting menyediakan bandwith 1GB sebulan. Maka apabila kita memiliki sebuah file HTML dengan ukuran 20kb (sudah termasuk images) dan pengunjung website kita perhari sekitar 100 orang, maka kita menghabiskan bandwith perhari: 20kb x 100orang = 2000kb =2MB. Perbulan: 2MB x 31 = 62MB, apabila kita memiliki 10 halaman maka: 62MB x 10 = 620MB. Jadi perhatikan bandwith yang disediakan dengan ukuran file HTML kita, apabila pengunjung website kita semakin banyak tentu saja bandwithnya juga akan semakin besar. Kebanyakan hosting Indonesia menyediakan bandwith yang kecil, hosting luar negeri menyediakan bandwith yang lebih besar dan murah.
a. Tipe-tipe
Hosting
Hosting
ada bermacam-macam, yang peling banyak digunakan adalah virtual (shared)
hosting. Dimana didalam satu server terdapat banyak hosting dan terdapat
banyak domain. Biasanya hosting yang satu ini yang paling banyak digunakan,
biayanya juga lebih murah.Free Hosting, nah kalau yang ini merupakan
hosting gratisan, Kita tidak perlu membayar apa-apa tetapi biasanya akan banyak
iklan yang muncul pada website anda dan anda tidak bisa memiliki domain
sendiri. Dedicated Hosting, nah yang ini merupakan solusi yang paling
mahal. Karena kita memiliki server sendiri dan dalam satu server tersebut hanya
ada satu hosting dan domain milik anda. Kita memerlukan tenaga ahli untuk
merawatnya.Collocated Hosting, yang satu ini juga solusi yang mahal,
sama seperti memiliki server sendiri dikantor / rumah kita, tetapi pada
Collocated Hosting servernya terletak diperusahaan hosting dan mereka yang
merawatnya.
b. Perusahaan
penjual hosting
Ada banyak
sekali perusahaan yang menjual domain dan hosting.Untuk Indonesia berdasarkan
jumlah pengguna paling banyak dipegang oleh masterwebnet, urutan kedua dipegang oleh idwebhost yang terkenal karena harganya yang
murah dan urutan ketiga dipegang oleh Singcat yang merupakan perusahaan penjual hosting pertama di
Indonesia.Terserah kita ingin memilih yang mana, tetapi ingat perhatikan
kebutuhan anda.
BAB III
PENUTUP
·
Kesimpulan
1. Domain
merupakan nama unik/alamat untuk website anda, domain merupakan nama yang
diakhiri dengan .com, .net, .org, .biz, .tv dan lain-lain.
2. Hosting
merupakan sebuah space atau ruang yang digunakan untuk menyimpan file-file yang
ada hubungannya dengan website kita, seperti data, file musik, file video,
ataupun gambar. Hosting dapat juga diibaratkan alat berfungsi sebagai media
penyimpan semua file dan data yang ada di komputer kita.
3. Hosting
ada bermacam-macam, tapi yang paling banyak digunakan adalah virtual
(shared) hosting.
4. Beberapa
perusahaan yang menjual domain dan Hosting, antara lain :
a. Masterwebnet
b. Idwebhost
c. Singcat
Sumber :
http://www.dhimasronggobramantyo.com/artikel/Domain_dan_Hosting,_pengertian_domain_dan_hosting_serta_macam-macam_Hosting
Artikel sangat menarik.
BalasHapusYuk kunjungi Web Hosting Indonesia 100% Litespeed dengan Storage Hybrid hanya di Dream Line Host
Blog berbagi ilmu Ryfan.NET
benar, semakin banyak provider2nya di Indonesia bikin kita bingung
BalasHapushehe. Tapi untuk skala bisnis, saat ini hosting dan cloud computing menjadi layanan yang sangat cocok untuk UKM. Untuk cloud computing, yang saya lihat memakai mekanisme economies of scale, salah satu perusahaan yang menyediakan ini setahu saya itu Biznet GIO Cloud. jadi, semakin banyak pengguna, maka semakin baik. dengan layanan yang di tawarkan pun pasti sangat pas dengan budget anda.
betul sekali ibu
Hapus